kini aku mengerti

masa depan...
yahh.. emang sulit untuk dapetin masa depan yang bener2 kita idam2in. Sebuah kehidupan yang menjelma dan mengendalikan hati dimana hati akan pergi. Problem, kontroversi, senyum, sedih, luka, perih, hancur, kecewa, resah, sulit, mudah, nyaman, tenang, damai, rapuh, senyum, tangis dan semua perasaan kayak gitu udah sering kita rasakan... Hari demi hari, waktu demi waktu, hidup ini mulai berjalan dengan senyamannya tanpa beban, tanpa peduli, siap atau gak siap kita lalui. disaat kita nggak siap, mungkin kita merasa tuhan gak adil, dan disaat kita siap kita seyakin yakinnya bahwa tuhan emang hakim yang paling adil. Itu semua sebenernya udah kehendak dari tuhan, jadi siap gak siap tuhan emang penentu yang paling adil dan bijaksana.

Sementara didalam keluarga sendiri itu udah bagus untuk kita mengoreksi diri, juga sebagai sarana untuk kita  berkaca untuk ketentraman lahir maupun baatin kita. Dengan adanya problem kecil maupun besar, itu dapat menguji mental kita, apakah kita sanggup terus mencari rahasia hidup ini. Sering tangis yang kita rasakan semakin habis dengan merasakan kejamnya hidup ini. Sungguh kita tak dapat memungkiri nyatanya pedih hidup ini. Aku udah tau apa yang harus aku lakuin untuk menjaga rute di hidupku, dengan*kita mendekatkan diri kepada tuhan, masalah apapun kita dapat terselesaikan dengan hati yang sabar dan tidak egois.. egois inilah yang membakitkan setan yang terkutukl yang selalu dan akan selamanya mengganggu dan menghancurkan hidup manusia sampai hari akhir tiba. Maka tak hayal jika seorang manusia memang di ciptakan dari tanah yang mudah meleleh dan bisa hancur karena api yang selalu menjilatinya.

page views

blog graphics


Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

Followers

Followers

Universitas Jember